Senin, 16 November 2015

SEKILAS TENTANG KA PENUMPANG KELAS EKSEKUTIF






Pada dasarnya, KA Penumpang dapat diklasifikasi ke dalam dua kelompok, (1) menurut kelas layanan yang ditawarkan dan (2) menurut trayek/koridor yang dilayani.

Dilihat dari segi pelayanan, ada tiga kelas layanan pada KA penumpang, yakni Kelas Eksekutif (gerbongnya diberi kode K1), Kelas Bisnis (kode K2), serta Kelas Ekonomi (kode K3).

Untuk KA penumpang  kelas eksekutif ada beberapa jenis, yakni Kereta Api Argo, KA Eksekutif Satwa, dan KA Campuran Eksekutif Bisnis (Ekbis). KA kelas eksekutif melayani pemerjalanan jarak jauh.



KA Argo merupakan brand unggulan PT. KA dengan mengambil nama-nama gunung yang identik dengan daerah yang dilayani.
KA argo yang ada saat ini antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Jakarta-Surabaya), KA Argo Jati (Jakarta-Cirebon), KA Argo Muria dan KA Argo Sindoro (Jakarta-Semarang), KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga (Jakarta-Solo), dan KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya).
Produk argo yang pertama kali diluncurkan adalah KA Argo Bromo pada tahun 31 Juli 1995

KA Eksekutif Satwa tidak berbeda dengan KA argo, hanya berbeda soal nama saja yang menggunakan nama-nama satwa seperti Sembrani, Rajawali, Taksaka, maupun Turangga.
 KA eksekutif satwa yang ada saat ini antara lain KA Sembrani dan KA Bima (Jakarta-Surabaya), KA Taksaka (Jakarta-Jogja), KA Rajawali (Semarang-Surabaya), KA Harina (Bandung-Semarang), KA Turangga (Bandung-Surabaya), dan KA Bangunkarta Eksekutif (Jakarta-Jombang).

KA Campuran Eksekutif Bisnis berarti dalam satu rangkaian KA terdiri atas gerbong eksekutif dan gerbong bisnis.
KA campuran eksbis yang beroperasi di Pulau Jawa antara lain KA Cirebon Ekspress (Jakarta-Cirebon), KA Parahyangan (Jakarta-Bandung), KA Purwojaya (Jakarta-Purwokerto), KA Sawunggalih (Jakarta-Kutoarjo), KA Gumarang (Jakarta-Surabaya), KA Lodaya (Bandung-Solo), KA Sancaka (Jogja-Surabaya), dan KA Mutiara Timur (Surabaya-Banyuwangi).

Sedangkan di Pulau Sumatera ada KA Sri Bilah (Medan-Rantauprapat), KA Sriwijaya (Tanjungkarang-Kertapati), dan KA Sindang Marga (Kertapati-Lubuklinggau).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar