Di kalangan awam
mengenal undur undur adalah sejenis serangga yang mempunya tubuh gempal, pipih,
berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya.
Berjalan mundur serta hidup di tanah yang
berpasir di sekitar rumah kita . bentuk fisik dari yang kecil sampe
dewasa sama. Artinya tidak mengalami perubahan bentuk. Padahal tidak demikian.
Undur undur yang
kita kenal selama ini adalah Larva. Undur undur adalah larva yang terjadi dari
dari proses metamorfosa dari salah satu jenis capung. Capung undur undur beda
dengan capung yang sering kita lihat. Beda capung undur undur dengan capung
umumnya adalah pada saat bertelur. Capung pada umumnya meletakkan terlurnya di tumbuhan yang berada di air. Ada juga
jenis capung yang meletakkan telurnya di air yang menggenang atau air yang
mengalir agak deras. Sedang capung undur-undur meletakkan telurnya di tanah
yang berpasir. Biasanya diletakkan di pinggir pinggir rumah atau di bawah pohon
yang mengandung pasir dan hangat.
Bentuk fisik capung undur undur hampir sama dengan capung
jarung. Bedanya dikepala capung undur undur terdapat antene yang agak panjang.
Dan munculnya capung undur undur biasanya pada waktu sore dan malam hari.
Proser metamorfosa undur undur dimulai ketika capung undur undur bertelur
dan diletakkan di tanah yang berpasir kemudian setelah menetas mencadi Larva,
yang sering kita namakan undur undur.
Telur undur-undur akan menetas menjadi
larva. Larva inilah yang sering kita lihat yang mempunyai tubuh gempal, pipih,
berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Larva
Undur-undur membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur dan memakai
tubuhnya untuk menggali hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya yang
berbentuk seperti corong.
Makanan larva Undur-undur adalah jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Yang unik, larva Undur-undur tidak memiliki anus sehingga sisa metabolisme akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi Undur-undur dewasa.
Setelah menjadi larva, hewan Undur-undur akan menjadi kepompong atau pupa. Bentuk kepompong Undur-undur mirip butiran pasir yang terkubur hingga beberapa centimeter di dalam tanah. Setelah sekitar satu bulan, kepompong berubah menjadi Undur-undur dewasa dan mulai tumbuh sayap sehingga mampu terbang.
Undur-undur dewasa mulai terbang untuk mencari pasangan dan melakukan perkawinan. Rata-rata usia Undur-undur dewasa hanya sekitar 20-25 hari saja. Makanan Undur-undur dewasa bervariasi. Sebagian spesies memakan serangga, sedangkan spesies lainnya memakan nektar (sari bunga) dari bunga.
Makanan larva Undur-undur adalah jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Yang unik, larva Undur-undur tidak memiliki anus sehingga sisa metabolisme akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi Undur-undur dewasa.
Setelah menjadi larva, hewan Undur-undur akan menjadi kepompong atau pupa. Bentuk kepompong Undur-undur mirip butiran pasir yang terkubur hingga beberapa centimeter di dalam tanah. Setelah sekitar satu bulan, kepompong berubah menjadi Undur-undur dewasa dan mulai tumbuh sayap sehingga mampu terbang.
Undur-undur dewasa mulai terbang untuk mencari pasangan dan melakukan perkawinan. Rata-rata usia Undur-undur dewasa hanya sekitar 20-25 hari saja. Makanan Undur-undur dewasa bervariasi. Sebagian spesies memakan serangga, sedangkan spesies lainnya memakan nektar (sari bunga) dari bunga.
Itulah
sepintas proses keberadaan undur undur. Semoga bermanfaat
. (disarikan dari
berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar