MENJADI WASIT SEPAK BOLA TAK SEKEDAR NUMPANG TENAR
Gadis kelahiran Bekasi, 20 Juli 1997. bernama Nur
Holisah baru-baru ini muncul sebagai hijabers pertama yang menjadi wasit di
kancah sepakbola Indonesia. Kemunculannya tak sekadar menumpang tenar. Sejak
SMA . Mahasiswi Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) UNJ ini. telah menggeluti dunia perwasitan, khususnya sepakbola. Sebagai
pengadil lapangan hijau, dia telah mengantongi sertifikat C3 dan C2.
Sertifikat C3 yang telah dikantongi sewaktu SMA , merupakan
lisensi agar seorang wasit dapat memimpin sebuah pertandingan di tingkat kota
atau kabupaten. Adapun sertifikat C2 merupakan lisensi yang diberikan agar
seorang wasit dapat memimpin pertandingan setingkat provinsi. Menurut Lisa,
butuh persiapan yang cukup panjang untuk mendapatkan dua serifikat itu. "Persiapannya
meliputi kesiapan fisik dan pengetahuan mengenai peraturan terbaru yang dibuat
FIFA (Federation Internationale de Football Association).
Hijabers yang dijuluki
Cinderela oleh teman-temannya ini pun berharap bisa mengembangkan karir ke
depan. Lisa ingin bisa menembus pentas Indonesia Super League (ISL).
"Rencananya oleh Asosiasi Wasit DKI Jakarta
saya dipersiapkan menjadi wasit perempuan berhijab pertama di ISL. Sebagai
persiapannya saya terus mengasah diri dan melakukan tes untuk sertifikat
C1,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar